Yang ingin kita lakukan di sini bukanlah membuat rakitan komputer palsu, tapi kita akan membuat komputer dalam komputer atau laptop di dalam laptop. Tentu kita sudah sangat mengenal tentang Virtual Machine. Namun yang akan dibahas dalam tulisan ini bukanlah tentang tata cara menginstal virtual mesin tersebut, tetapi yang menjadi masalah dalam tulisan ini adalah “Bagaimana menghubungkan sistem operasi yang ada pada virtual mesin dengan sistem operasi yang telah kita install pada perangkat laptop asli kita”. Hal ini sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mempelajari jaringan internet tanpa harus membuat jaringan yang sebenarnya, tentunya secara otomatis biaya yang harus kita keluarkan juga tidak akan sama dengan biaya yang kita habiskan untuk membangun jaringan yang sebenarnya. Dengan cara ini kita dapat membangun jaringan tanpa mengeluarkan dana, seperti simulasi warnet, jaringan kantor dll.
Dalam kasus ini saya akan menghubungkan windows 7 yang merupakan OS (Operation System) utama pada laptop dengan windows server 2003 yang ada pada virtual mesin. Virtual mesin yang saya gunakan adalah Vmware. Kita akan mengkoneksikan dua OS tersebut dengan kabel UTP, hal ini serupa dengan mengkoneksikan dua komputer yang berbeda hardware, namun di sini kita dapat menggunakan hanya satu hardware komputer sebagai simulasi untuk menghubungkan sebuah jaringan.
Hal pertama yang perlu kita siapkan adalah kabel UTP beserta konektor RG-45 yang telah kita crimping. Kabel UTP yang kita gunakan cukup dengan ukuran panjang 5 cm, dan konektor yang kita butuhkan cukup hanya 1 buah saja. Di sisni kita akan menggunakan teknik cross over, jadi pada saat dicrimping urutan kabel yang harus kita pakai adalah seperti berikut:
1. Orange putih
2. Orange
3. Hijau putih
4. Biru
5. Biru putih
6. Hijau
7. Coklat putih
8. Coklat
Kemudian setelah kita crimping konektor tersebut dengan kabelnya, maka langkah selanjutnya adalah menggabungkan 4 kabel diantara 8 kabel yang ada dalam kabel UTP tersebut, tentunya dengan memperhatikan warna kabel yaitu seperti berikut:
1. Orange putih dengan Hijau putih
2. Orange dengan Hijau
3. Hijau putih dengan Orange putih
4. Biru
5. Biru putih
6. Hijau dengan Orange
7. Coklat putih
8. Coklat
Yang perlu dihubungkan adalah kabel yang diketik dengan warna merah saja seperti urutan di atas, warna atau kabel yang lainnya dapat diabaikan. Gambarnya dapat dilihat seperti di bawah ini.
Kemudian kita harus mempersiapkan laptop ataupun komputer yang telah terinstal Vmware, saya anggap pembaca sudah mengetahui cara install vmware dan telah menginstal di komputernya masing-masing.
Untuk langkah selanjutnya silahkan hidupkan OS yang telah dipasang pada vmware tersebut, saya menggunakan OS windows server 2003. Bagi yang ingin mencoba dengan OS lain silahkan, intinya kalo windows konfigurasinya juga akan sama.
Kemudian kita harus mengkonfigurasi IP address pada kedua OS tersebut, pertama kita set IP Local Area Connection untuk windows server 2003 yang ada pada Vmware, caranya sama seperti kita mengeset IP pada windows yang lain. IP Address yang kita berikan adalah 192.168.0.2 dengan subnet mask 255.255.255.0.
![]() |
Set IP Address Local Area Connection pada |
Tahap selanjutnya, kita juga perlu memberikan IP address pada OS windows 7 yang merupakan OS utama yang terinstal pada laptop (tergantung OS yang digunakan pada laptop anda). IP yang kita berikan harus sesuai dengan class IP yang kita setting pada OS Vmware. IP yang kita berikan adalah 192.162.0.1 dengan subnet mask 255.255.255.0
Baik setelah sampai tahap ini berarti kita tinggal menguji cobanya. Pasangkan kabel kabel yang telah kita buat tadi ke laptop.
Lakukan pengecekan pada OS windows 7 dengan mengetikkan ping 192.168.0.2 –t pada command promt, maka akan terlihat koneksinya seperti gambar di bawah ini. Hal ini menunjukkan bahwa komputer asli (windows 7) yang beralamat 192.168.0.1 telah terhubung dengan komputer palsu (windows server 2003) yang beralamat 192.168.0.2 via lan.
Kemudian lakukan pengecekan koneksi juga dengan mengetikkan ping 192.168.0.1 -t pada windows server 2003 (pada vmware). Yang kita harapkan adalah akan tampil seperti pengecekan koneksi sebelumnya. Namun yang terjadi pada pada saat pengecekan yang saya lakukan adalah Riquest time out.
jika pada pengecekan yang anda lakukan juga mengalami hal demikian, maka jangan dulu pesimis dan jangan memvonis gagal. Kejadian ini hanya disebabkan karena firewall yang ada pada OS utama. Caranya cukup dengan menonaktifkan firewall saja.
Maka secara otomatis koneksi akan berjalan lancar.
Baik sampai di sini tutorial Menghubungkan Komputer Asli dengan Komputer Palsu (Virtual) via kabel UTP. Untuk tahap selanjutnya bisa anda gunakan pada praktek apa saja tentunya praktek yang berhubungan dengan jaringan, baik itu jaringan client-server, praktek web server, web mail, dsb. Intinya kita sudah sangat menghemat biaya.
Akhirnya saya ucapkan terima kasih untuk para pembaca. Yang ingin bertanya silahkan, yang mau copas mohon dapat minta izin dulu pada komennya dan cantumkan alamat sumber pada media copas anda. Semoga dapat bermanfaat....
Artikel Terkait
Sangat membantu, terima kasih...
BalasHapus